Halooo sahabat camil, gimana udah mulai penasaran camilan apa yang akan saya posting kali ini? 

Okay...... kali ini toko kami punya menu baru yang bisa kalian nikmati


DAWET IRENG DENGAN RASA DAN WARNA YANG KHAS 
Nah temen-temen camil menu barunya adalah cendol dawet ireng.
Dawet Ireng adalah semacam minuman es cendol , tetapi  cendolnya berwarna hitam. Ireng yang berasal dari bahasa Jawa berarti hitam. Warna hitam diperoleh dari pewarna alami yaitu abu bakar jerami yang di campur air kemudian di saring, menghasilkan warna hitam alami sebagai pewarna dawet / cendol. 

Menjadi istimewa karena selain berwarna hitam pekat, juga penyajian yang sangat khas, yaitu jumlah dawet / cendolnya lebih banyak dari kuah santan dan sirup gulanya . Selain itu konon dawet ireng ini berkhasiat sebagai pereda panas dan memperlancar pencernaan. Sangat pas jika di sajikan dengan di tambah es batu dan tapai ketan, rasa manis, gurih tentulah menggoyang lidah. RESEP DAWET IRENG 

Buat teman – teman yang penasaran dengan dawet ireng ini, jangan khawatir di bawah ini, saya sertakan resep andalan kuliner khas yang sangat menggiurkan ini, 

BAHAN DAWET :
  • 50 gram tepung sagu
  • 60 gram tepung beras
  • 600 ml air
  • 1 sendok teh garam
  • 1 1/2 sendok makan (3 gram) abu merang dan 50 ml air, dilarutkan, disaring
  • 1/8 sendok teh pewarna hitam
BAHAN SIRUP :
  • 250 gram gula merah, disisir ( lebih sedap menggunakan gula aren )
  • 2 lembar daun pandan
  • 250 ml air
BAHAN KUAH SANTAN :
  • 500 ml santan dari 1/2 butir kelapa
  • 2 lembar daun pandan
  • 1/4 sendok teh garam
BAHAN PELENGKAP :
  • tapai ketan
  • 3 buah nangka, dipotong-potong
  • es batu atau es serut
CARA MEMBUAT
  1. Dawet Ireng : larutkan tepung beras, tepung sagu, air, air abu merang, garam, dan pewarna hitam. Masak sambil diaduk sampai meletup-letup dan kental.
  2. Tuang dalam cetakan cendol. Tekan diatas baskom yang berisi air es. Saring cendolnya. Sisihkan.
  3. Sirup : didihkan bahan sirup di atas api kecil sampai kental. Aduk rata.
  4. Kuah santan : rebus bahan kuah santan sambil diaduk sampai mendidih dan matang.
  5. Siapkan gelas, sajikan cendol beserta tapai ketan dan nangka. Tambahkan sirup, kuah santan dan es serut.


Kali ini kami kasih resep untuk kalian sebagai bonus
Jangan salah bonusnya bukan hanya resep. 

Cendol dawet ireng ini dijual dengan harga Rp.15.000/mangkuk, kini ada harga spresial buat kalian. Dawet ireng bisa kalian dapatkan dengan Rp. 12.000/mangkuk dengan minimal pembelian 2 mangkuk.

Gimana kalian gak tertarik untuk mencoba? Gak bakal nyesel dehh kalau kalian coba cendol dawet ireng ini.

AYOKK BURUAN JANGAN SAMPAI KETINGGALAN

JANGAN LUPA DATANG dan KUNJUNGI !!
Toko Camilan Enak 
Jalan Indraprasta 49B, Semarang


Getuk Goreng adalah cemilan asli khas Sokaraja, Banyumas yang sudah cukup populer dimasyarakat dalam kota maupun luar kota.
Gethuk goreng terbuat dari bahan dasar singkong atau biasanya masyarakat Banyumas menyebutnya dengan sebutan “boled”. Dengan tambahan gula jawa membuat getuk goreng ini menjadi manis dan gurih.
Sedikit cerita sejarah penting tentang getuk goreng.
Getuk goreng ditemukan pada tahun 1918 secara tidak sengaja oleh bapak Sanpringad, seorang penjual nasi rames keliling di daerah Sokaraja.

Getuk basah adalah salah satu daganganya. Pada saat itu getuk yang di jual tidak lah laku, sehingga beliau memilik akal agar getuk tersebut bisa di konsumsi kembali. Kemudian getuk yang tidak habis di jual itu digorengnya dan dijual kembali.
Ternyata getuk goreng ini sangatlah digemari oleh para pembeli.
Kini getuk goreng bukanlah makanan yang tidak lagi terjual melainkan getuk yang sengaja dijual.

Karena banyaknya penggemarnya, getuk goreng kini hadir dalam beberapa macam varian rasa yang menggoda selera. Jika awalnya getuk goreng hanya memiliki rasa original dari gula jawa.
Getuk goreng kini memiliki tersaji menjadi beberapa macam varian rasa, dari rasa durian, rasa coklat, rasa nangka, rasa nanas dan lain sebagainya. Dengan banyaknya variasai rasa membuat kita menjadi lebih ketagihan untuk menikmatinya.

Dengan harga yang ekonomis yaitu sekitar Rp.30.000/kg kita bisa mendapatkan getuk goreng asli Sokaraja. Itulah mengapa getuk goreng asli Sokaraja banyak penikmatnya.
Selain harganya murah untuk kesehatan juga terjaga karena menggunakan bahan yang alami tanpa pengawet buatan. Makanya jangan heran jika anda melewati kota Sokaraja anda akan melihat berderet toko-toko penjual getuk goreng asli Sokaraja.
Rasa yang enak, manis dan gurih memang cocok membuat getuk goreng menjadi oleh – oleh untuk keluarga ataupun cemilan di saat kumpul – kumpul.
Nah kali ini buat temen-temen di Semarang atau sekitarnya, kalau lagi mau cari oleh oleh khas Sokaraja tidak perlu lagi jauh jauh kesana kini toko kami menyediakan makanan yang enaki satu ini, dijamin bikin nagihh....
BUURUAANNNN SEBELUM KEHABISAAANNNNN........
Jangan lupa Datang dan Kunjungi !!!
Toko Camilan Enak di Jalan Abimanyu V 49B Indraprasta, Semarang. Atau kalian bisa order online melalui website, atau nomor yang tertera.

Tunggu updet terbaru dari toko kami jangan ketinggalan yahhh 😍
Masih berbahan dasar sukun, namun kali ini berbeda dari stik sukun yang telah kami pasarkan. Kali ini toko kami menjual menu baru yaitu kolak sukun. Dengan berbagai bahan yang alami kolak sukun dibuat dengan tanpa menggunakan pengawet. Kolak biasanya hanya bisa dinikmati ketika buka puasa yang digunakan sebagai takjil.

Bagi kalian yang tidak suka ataupun menghindari santan, kolak sukun kami ini juga mengganti bahannya dengan susu lohhh...

Kini kalian teman-teman camil ku tidak perlu risau lagi karena kolak sukun akan selalu ada untuk menemani hari santai kalian.


Dengan harga Rp.20.000,- yang sangat terjangkau kalian tidak perlu berfikir dua kali untuk membeli Kolak Sukun ini. 

Buruan....... order sekarang dan segera kunjungi Toko Camilan Enak di Jalan Abimanyu V 49B Indraprasta, Semarang. Atau kalian bisa order online melalui website, atau nomor yang tertera.